PEMILIHAN. Para siswa SMPN 13 Magelang menunggu giliran untuk mencoblos di bilik suara pada Pemilihan Ketua OSIS. (foto: ika/siedoo)
Siedoo.com - PEMILIHAN. Para siswa SMPN 13 Magelang menunggu giliran untuk mencoblos di bilik suara pada Pemilihan Ketua OSIS. (foto: ika/siedoo)
Daerah

SMPN 13 Kota Magelang Membangun Jiwa Demokrasi Melalui Pemilihan Ketua OSIS

MAGELANG, siedoo.com – Sekolah Menengan Pertama  Negeri (SMPN) 13 Kota Magelang menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) pada 30 Oktober 2024.

Kegiatan ini diikuti seluruh siswa dari kelas VII, VIII, dan IX di aula sekolah.

Pihak sekolah berharap siswa dapat mengembangkan sifat gotong royong, simpati, dan karakter lain yang diperlukan di jenjang pendidikan berikutnya.

Bakal calon ketua OSIS terdiri dari empat siswa yang berasal dari kelas VII, VIII, dan IX. Ketua terpilih akan menjabat selama satu tahun untuk periode 2024-2025.

Dzaky Wira Fawwaz Hidayat, siswa kelas VII yang maju sebagai kandidat Calon Ketua OSIS No 3, mengungkapkan alasannya mencalonkan diri.

“Saya memiliki keinginan untuk menambah relasi dengan mencalonkan diri sebagai ketua OSIS SMP Negeri 13 Magelang,” jelasnya.

Proses pencalonan dimulai dengan pendaftaran bagi siswa yang berminat.

Seleksi dilakukan melalui serangkaian tahapan, termasuk seleksi umum, tes psikologi, dan wawancara untuk menampilkan visi dan misi masing-masing calon.

Selain siswa, guru juga diwajibkan untuk berpartisipasi dalam pemilihan ketua OSIS ini.

Kepala SMPN 13 Magelang, Tri Widayati, S.Pd., M.Pd menjelaskan pentingnya kegiatan ini.

“Nantinya para siswa ini kan pasti akan mencapai umur di mana ikut dalam demokrasi negara. Disinilah ajang bagi para siswa untuk belajar bagaimana menerapkan demokrasi,” ungakpnya.

Harapannya, siswa akan memiliki jiwa demokrasi yang baik dan tidak pesimis terhadap proses demokrasi di Indonesia.

Kegiatan pemilihan ketua OSIS ini juga bertepatan dengan implementasi program sekolah P5 yang bertema “Suara Demokrasi.”

Melalui kegiatan pemilihan ketua OSIS ini, para siswa akan mengembangkan jiwa demokrasi yang kuat. Sehingga, tidak hanya memahami pentingnya partisipasi dalam sistem demokrasi, tetapi juga merasa optimis terhadap masa depan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga :  ITS Beri Pelatihan kepada Pusdatin Kemensos

“Dengan mengikutsertakan siswa dalam proses pemilihan, mereka belajar bahwa suara mereka memiliki nilai dan pengaruh sehingga membentuk lingkungan yang lebih baik di sekolah dan masyarakat” tambah Tri.

Panitia pemilihan yang terdiri dari anggota OSIS menunjukkan kreativitas dan inisiatif mereka dalam mengorganisir acara ini.

Mereka bertanggung jawab atas berbagai aspek, mulai dari penyusunan acara hingga dekorasi kegiatan.

Keterlibatan ini memperkuat rasa kepemilikan siswa terhadap kegiatan sehingga membangun keterampilan organisasi dan kerja sama di antara siswa.

“Para bakal calon ketua OSIS ini menunjukkan potensi yang luar biasa dalam berorasi dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat tampil di depan teman-teman mereka,” tandasnya.

Ia menambahkan bahwa visi dan misi yang mereka sampaikan sangat baik dan sejalan dengan tujuan sekolah. Yaitu, untuk menciptakan peserta didik yang religius, berkarakter, dan terampil. (ika/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?